Call Of Duty Black Ops 2 - Prestige 10

IPA

Kamis, 30 Maret 2017

Pemanfaatan Sistem Sonar

a) Gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk mengamati janin bayi dalam kandungan, yang dikenal dengan ultrasonografi (USG). Alat ini akan memancarkan berkas ultrasonik ke rahim ibu hamil, kemudian melacak perubahan frekuensi bunyi mantul dari jantung yang berdenyut dan darah yang beredar. Pancaran pendek dari
ultrasonik akan menghasilkan gambar penampang badan manusia. Denyut yang menabrak janin dan tulang belakang akan terpantul. Komputer menyimpan intensitas setiap denyut dan waktu arah gemanya. Berdasarkan data, komputer akan menghitung kedalaman dan lokasi setiap benda yang menghasilkan gema, lalu menampilkan titik cerah pada monitor.
b) Gelombang ultrasonik digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit pada manusia, seperti mendeteksi adanya kista pada ovarium.
c) Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk menentukan kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air. Gelombang bunyi akan merambat menurut garis lurus hingga mengenai sebuah penghalang, misalnya dasar laut. Ketika gelombang bunyi itu mengenai penghalang, sebagian gelombang itu akan dipantulkan kembali ke kapal sebagai gema. Waktu yang dibutuhkan gelombang bunyi untuk bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas diukur dengan cermat.
Dengan menggunakan data waktu dan cepat rambat bunyi di air laut, orang\ dapat menghitung jarak kedalaman laut dengan persamaan :
s = (v.t) : 2
Keterangan
s =kedalaman lautan, v = kecepatan gelombang ultrasonik, dan t = waktu tiba gelombang ultrasonik
Alat pada kapal yang disebut transduser akan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar laut. Pantulan dari gelombang tersebut akan menimbulkan efek gema (echo) dan akan dipantulkan kembali ke kapal dan ditangkap oleh alat detektor.

SISTEM SONAR

1. Sistem Sonar


Beberapa mamalia akan menggunakan daun telinga mereka untuk mengarahkan suara ke dalam saluran pendengarannya. Sistem ini disebut sistem sonar yaitu sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda.
Daun telinga membantu hewan untuk menentukan arah dari mana suara tersebut datang dan akan dapat mendeteksi suara samar. Mengapa bentuk telinga pada manusia
dan kelelawar berbeda?
Kelelawar merupakan hewan yang mampu mendengarkan bunyi ultrasonik dengan frekuensi diatas 20.000 Hz, Kelelawar ini dapat mengeluarkan gelombang ultrasonik pada saat ia terbang. Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh benda-benda atau binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh kelelawar, kemampuan kelewar untuk menentukan lokasi ini disebut dengan ekolokasi. Untuk terbang dan berburu, kelelawar akan memanfaatkan bunyi yang frekuensinya tinggi, kemudian mendengarkan gema yang dihasilkan. Pada saat kelelawar mendengarkan gema, kelelawar tidak dapat mendengar suara lain selain dari yang dipancarkannya sendiri. Lebar frekuensi yang mampu didengar oleh makhluk ini sangat sempit, yang lazimnya menjadi hambatan besar untuk hewan ini karena adanya Efek Doppler.
Berdasarkan Efek Doppler, jika sumber bunyi dan penerima suara keduanya tak bergerak (jika dibandingkan dengan benda lain), maka penerima akan menentukan frekuensi yang sama dengan yang dipancarkan oleh sumber suara. Akan tetapi, jika salah satunya bergerak, frekuensi yang diterima akan berbeda dengan yang dipancarkan. Dalam hal ini, frekuensi suara yang dipantulkan dapat jatuh ke wilayah frekuensi yang tidak dapat didengar oleh kelelawar. Dengan demikian, kelelawar tentu akan menghadapi masalah karena tidak dapat mendengar gema suaranya dari lalat yang sedang bergerak.
Berdasarkan kenyataan, kelelawar dapat menyesuaikan frekuensi suara yang dikirimkannya terhadap benda bergerak seolah sang kelelawar telah memahami Efek Doppler. Misalnya, kelelawar mengirimkan suara berfrekuensi tertinggi terhadap lalat yang bergerak menjauh sehingga pantulannya tidak hilang dalam wilayah tak terdengar
dari rentang suara. Kelelawar akan dapat mendengar dan menentukan posisi dari berbagai benda yang ada di sekitarnya. Sistem ini juga dimiliki oleh lumba-lumba dan paus.
Lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya. Tepat di bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung kecil berisi udara. Dengan mengalirkan udara melalui kantung-kantung ini, lumba-lumba menghasilkan
bunyi dengan frekuensi tinggi. Kantung udara ini berperan sebagai cermin akustik yang memfokuskan bunyi yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang berada tepat di bawah lubang pernapasan. Kemudian, bunyi ini dipancarkan ke arah sekitarnya secara terputus-putus. Gelombang bunyi lumba-lumba segera memantul kembali bila membentur suatu benda. Pantulan gelombang bunyi tersebut ditangkap di bagian rahang bawahnya
yang disebut “jendela akustik”. Dari bagian tersebut, informasi bunyi diteruskan ke telinga bagian tengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan. Pantulan bunyi dari sekelilingnya memberi informasi rinci tentang jarak benda-benda dari mereka, ukuran dan pergerakannya. Dengan cara tersebut, lumba-lumba mengetahui lokasi mangsanya. Lumba-lumba juga mampu saling berkirim pesan walaupun terpisahkan oleh jarak lebih dari 220 km. Lumba-lumba berkomunikasi untuk menemukan pasangan dan saling mengingatkan akan bahaya.
SUMBER

mekanisme pendengaran pada manusia

Mekanisme Mendengar Atau Pendengaran Pada Manusia




Mekanisme Mendengar Atau Pendengaran Pada Manusia - Telinga Merupakan Alat Pendengaran, Sebagai sebuah alat pendengaran Telinga dapat menangkap bunyi dalam bentuk gelombang suara. Jadi apa yang kita dengar adalah sebuah gelombang yang mempunyai getaran. Yang ditangkap oleh otak kita hanyalah sebuah getaran kemudian otak kita akan menerjemahkan apa yang ia dapat sehingga kita dapat mengetahui apa dan darimana suara itu terjadi.

Dapat kita bayangkan betapa cepatnya otak kita menerjemahkan sebuah gelombang sehingga kita dapat melakukan sebuah aktifitas mendengar setiap saat. Dan kemudian, setelah otak kita dapat menerjemahkan sebuah gelombang itu maka otak kita akan memberikan sebuah tanggapan yang disebut Efektor.
Contohnya ketika ada sebuah gelombang suara yang berasal dari seorang wanita, Maka telinga kita akan menangkap gelombang suara itu dan kemudian otak kita akan langsung menerjemahkan gelombang suara tadi menjadi bunyi yang dapat kita mengerti. Seumpamanya gelombang yang telah di terjemahkan oleh otak itu adalah suara teriakan minta tolong, Maka otak kita akan sangat tanggap untuk memberikan efektor kepada sistem gerak untuk mencari sumber suara itu.

Nah, untuk yang lebih jelasnya. Bisa anda baca disini Mekanisme Pendengaran Pada Manusia :

Pada telinga manusia, semua suara dari luar dapat masuk karena dalam bentuk sebuah gelombang suara yang melalui medium udara. Sebelum kita dapat mendengar bunyi, Sebelumnya telinga akan menangkap dan mengumpulkan gelombang suara. Selanjutnya gelombang suara masuk ke dalam liang telinga ( Saluran pendengaran ) dan ditangkap gendang telinga (Membran Timpani). Akibatnya, gelombang suara tersebut mengalami vibrasi (Getaran). Getaran ini akan diteruskan menuju telinga tengah melalui 3 lubang kecil (Osikula) yakni :

  • Tulang Martil (maleus)
  • Tulang Landasan ( Inklus), dan
  • Tulang Sangurdi (stapes)
Dari tulang sangurdi, getaran diteruskan menuju jendela bundar dengan arah gerak yang berlawanan. Setelah itu getaran dalam cairan koklea akan menggetarkan membran basiler dan getaran ini juga akan menyebabkan membran tektorial ikut bergetar. Getaran kemudian akan diubah menjadi impuls saraf, yang selanjutnya dihantarkan oleh saraf auditori menuju ke otak dan otak akan memberikan tanggapan sehingga kita dapat mendengar bunyi.

Demikianlah Mekanisme Mendengar Atau Pendengaran Pada ManusiaTuhan telah menciptakan manusia sesempurna mungkin. Dan sekarang tugas kita hanyalah untuk menjaga agar tubuh kita selalu dalam keadaan baik. Tubuh yang kita pakai ini hanyalah sebuah wadah, dimana kita akan mengembalikan wadah ini ketempat asalnya masing-masing.

http://www.benuailmu.com/2014/08/mekanisme-mendengar-atau-pendengaran.html

Gelombang Bunyi


Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
  1. Ada sumber bunyi
  2. Ada medium (udara)
  3. Ada pendengar
Sifat-sifat bunyi meliputi :
  • Merambat membutuhkan medium
  • Merupakan gelombang longitudinal
  • Dapat dipantulkan
Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain  :
Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.
Cepat rambat bunyi
Karena bunyi merupakan gelombang  maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
  1. Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
  2. Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis (v = v0 + 0,6.t) dimana v0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.
Bunyi bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
  • Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa mendengan bunyii infrasonik adalah jangkrik.
  • Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. atau bunyi yang dapat didengar manusia.
  • Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba.
Persamaan yang digunakan dalam bab bunyi sama dengan pada bab gelombang yaitu v = s/t

BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
  1. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
  2. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter.
  3. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter
Perbedaan antara Nada dengan Desah, Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi teratur sedangkan Desah adalah bunyi yang mempunyai frekuensi tidak teratur.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah
  1. dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik
  2. mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
  3. mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
  4. diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Persamaan yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam gelombang yaitu v = s/t. Untuk bunyi pantul digunakan persamaan v = 2.s/t
Bunyi merambat melalui ketiga wujud zat.
Padat
Cair
Gas
Bunyi tidak dapat merambat melalui vakum (hampa udara)
    Bunyi merambat melalui suatu medium dengan cara memindahkan energi kinetik dari satu molekul ke molekullainnya dalam medium, tersebut.



|SUMBER : http://thufailpalestine.blogspot.co.id/2013/01/gelombang-bunyi.html

Gelombang

Konsep gelombang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang bunyigelombang cahayagelombang radio, dan gelombang air merupakan beberapa contoh bentuk gelombang. Ketika kita melihat fenomena gelombang laut, ternyata, air gelombang tidak bergerak maju, melainkan melingkar. Sehingga air hanya bergerak naik-turun begitu gelombang melintas. Tepi pantai menahan dasar gelombang, sehingga puncak gelombang bergerak lebih cepat untuk memecah di tepi pantai. Dengan demikian, terjadinya gerak gelombang laut dapat dirumuskan sebagai berikut. Pertama, air mencapai dasar lingkaran pada lembah gelombang. Kemudian, air mencapai bagian atas lingkaran pada puncak gelombang. Lalu, puncak gelombang memecah di tepi pantai. Gelombang air bergerak dengan kecepatan yang bisa diketahui. Tetapi, setiap partikel pada air itu sendiri, hanya berosilasi terhadap titik setimbang


Konsep gelombang,Gelombang bunyi,gelombang cahaya,gelombang radio,gelombang air,Gelombang bergerak,Gelombang periodik,gerak gelombang,Pengertian Gelombang SMA Kelas XII,arti gelombang,teori gelombang sma kelas 12,gelombang sma kelas xii,gelombang sma kelas xii,konsep gelombang kelas xii
Gelombang bergerak melintasi jarak yang jauh, tetapi medium (cair, padat, atau gas) hanya bisa bergerak terbatas. Dengan demikian, walaupun gelombang bukan merupakan materi, pola gelombang dapat merambat pada materi. Sebuah gelombang terdiri dari osilasi yang bergerak tanpa membawa materi bersamanya. Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Pada kasus gelombang laut, energi diberikan ke gelombang air, misalnya oleh angin di laut lepas. Kemudian energi dibawa oleh gelombang ke pantai.
Gelombang periodik merupakan gerak gelombang secara teratur dan berulang-ulang yang mempunyai sumber berupa gangguan yang kontinu dan berosilasi, berupa getaran atau osilasi. Gelombang air bisa dihasilkan oleh benda penggetar apapun yang diletakkan di permukaan, seperti tangan, atau air itu sendiri dibuat bergetar ketika angin bertiup melintasinya, dan bisa juga karena sebuah batu yang dilempar ke dalamnya.

Jenis-Jenis Gelombang

Di alam ini banyak sekali terjadi gelombang. Contohnya ada gelombang air, gelombang tali, cahaya, bunyi, dan gelombang radio. Apakah semua gelombang itu sama? Ternyata semua gelombang itu dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis sesuai sifat kemiripannya contohnya dapat dibagi dengan dasar berikut.

Gelombang Berdasarkan Arah Rambat Dan Arah Getar

Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dapat dibagi menjadi dua.
  1. Pertama, gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambat tegak lurus pada arah getarnya. Contohnya gelombang air, tali dan cahaya.
  2. Kedua, gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah rambat dan arah getarnya sejajar. Contohnya gelombang pegas dan bunyi.

Gelombang Berdasarkan Media Perambatannya

Berdasarkan mediumnya, gelombang juga dapat dibagi menjadi dua.
  1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan media dalam merambat. Contohnya gelombang tali dan bunyi. Apa yang terjadi jika ada dua orang astronot yang bercakap-cakap diruang hampa? Jawabnya tentu tidak bisa secara langsung dari percakapan antar bunyi dari mulutnya.
  2. Gelombang Elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak membutuhkan media dalam merambat. Gelombang ini dinamakan gelombang elektromagnetik. Contohnya cahaya, gelombang radio dan sinar-X.

Gelombang Berdasarkan Amplitudonya

Berdasarkan amplitudonya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis juga.
  1. Gelombang Berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap. berjalan.
  2. Gelombang Stasioner, yaitu gelombang yang amplitudonya berubah sesuai posisinya.

Besaran-Besaran Pada Gelombang

Gelombang sebagai rambatan energi getaran memiliki besaran-besaran yang sama dan ada beberapa tambahan. Diantaranya adalah frekuensi dan periode.
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap detik. Sedangkan periode gelombang adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu gelombang.
f = N/t                f = 1/t
Keterangan :
f = frekuensi (Hz)
N = banyaknya gelombang
t = waktu (s)
Untuk gelombang transversal satu gelombang sama dengan dari puncak ke puncak terdekat atau dari lembah ke lembah terdekat. Sedangkan untuk gelombang longitudinal satu gelombang sama dengan dari regangan ke regangan terdekat atau dari rapatan ke rapatan terdekat.
Berikutnya adalah besaran cepat rambat (v). Gelombang merupakan bentuk rambatan berarti memiliki kecepatan rambat. Sesuai dengan pengertian dasarnya maka cepat rambat ini dapat dirumuskan seperti berikut.
v = s/t
Untuk satu gelombang dapat di tentukan besaran berikutnya yang perlu diketahui adalah panjang gelombang dan cepat rambat gelombang. Panjang gelombang yang disimbulkan λ merupakan panjang satu gelombang atau jarak yang ditempuh untuk satu kali gelombang.

Getaran

Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda terhadap suatu titik keseimbangan. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal kata getaran, seperti getaran bumi pada saat terjadi gempa bumi, getaran tubuh saat menggigil kedinginan, dan sebagainya.



Pengertian Getaran

Sebetulnya, apa itu yang dimaksud dengan getaranGetaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Contoh getaran sederhana di antaranya: getaran beban yang digantung pada ujung pegas, getaran senar gitar pada saat dipetik, getaran pada bandul sederhana, getaran atom pada zat padat, dan sebagainya.

Jenis Getaran

Getaran ada dua jenis, yaitu getaran mekanis dan getaran nonmekanis. Getaran mekanis adalah getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut. Sedangkan, getaran nonmekanis melibatkan perubahan pada besaran-besaran fisika. Contoh-contoh getaran di atas merupakan getaran mekanis, sedangkan contoh getaran nonmekanis di antaranya adalah medan listrik dan medan magnet.
Getaran
Mula-mula beban berada pada posisi A, kemudian kita tarik sedemikian sehingga sampai pada posisi B. Apa yang terjadi? Beban kembali ke posisi A, kemudian ke posisi C, dan kembali ke posisi A, begitu seterusnya. Terlihat bahwa beban melakukan gerak bolak-balik terhadap titik kesetimbangan (A).
Jarak antara posisi benda saat bergetar dengan posisi pada keadaan setimbang disebut simpangan. Simpangan terjauh disebut amplitudo. Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah baru, yaitu periode dan frekuensi.

Istilah Dalam Getaran

Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah baru, yaitu periode dan frekuensi.

Periode Getaran

Untuk memahami pengertian periode getaran dapat dilakukan dengan percobbaan berikut.
  1. Pasangkan salah satu ujung pegas dengan beban dan ujung yang lain pada statif, seperti pada gambar.
  2. Tarik beban lurus ke bawah, dan tandai posisi awal dari beban pada statif dengan menggunakan pita, kemudian lepaskan beban.
  3. Hitung waktu yang diperlukan bagi beban untuk melewati pita sebanyak n kali dengan stopwatch.
Percobaan Periode Getaran
Jika diperhatikan, nilai \frac{t}{n} pada setiap baris memiliki nilai yang sama. Nilai perbandingan inilah yang kita katakan sebagai periode suatu getaran. Jadi, periode adalah selang waktu yang diperlukan sebuah benda untuk melakukan satu getaran lengkap. Dalam Sistem Internasional (SI), periode dilambangkan dengan T dan memiliki satuan sekon (s).
T=\frac{t}{n}
dengan:
T = periode (sekon)
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
Walaupun simpangan pada pegas diperbesar, nilai dari periode tidak akan berubah. Dengan kata lain, periode getaran tidak dipengaruhi oleh besar amplitudo. Pada gambar getaran di halaman sebelumnya, satu periode berarti waktu yang diperlukan oleh beban untuk bergerak dari B ke B lagi dengan lintasan B – A – C – A – B.

Frekuensi Getaran

Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu detik. Dalam Sistem Internasional (SI), frekuensi dilambangkan dengan f dan memiliki satuan Hertz (Hz).
f=\frac{n}{t}
dengan:
f = frekuensi (Hz)
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
Karena frekuensi adalah kebalikan dari periode, maka di antara keduanya berlaku hubungan :

Indra pendengaran pada Manusia

Indra pendengaran dan kesimbangan manusia adalah telinga.

Struktru telinga
Telinga manusia terdiri dari tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.



Telinga luar
Telinga luar terdiri dari daun telinga, saluran telinga luar, dan bagian yang berbatasan dengan telinga tengah atau disebut juga membrane tympani (gendang telinga).
Telinga tengah
Telinga tenga (rongga tympani) berupa rongga kecil yang berisi udara, terletak di dalam tulangoelipis, dan dindingnya dilapisi sel epitel. Di dalam rongga telinga tenga terdapat tiga tulang, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ke tiga tulang tersebut saling berhubungan melalui sendi yang bergerak bebas. Ke arah depan, telinga tengah dihubungkan  dengan tenggorokan oleh saluran tuba Eustachius. Saluran ini berfungsi untuk menyeimbangkan telingah luar dengan telinga tengah.
Telinga dalam
Telinga dalam (labirin) terdiri dari labirin osea dan labirin membranase. Labirin osea adalah serangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi periosteum berisi cairan perilimfe. Sedangkan labirin membranase memiliki bentuk yang sama dengan labirin osea, tetapi terletak di bagian yang lebih dalam dan dilapisi sel epitel seta berisi cairan endolimfe.
Labirin osea terdiri dari tiga bagian yaitu kanalis semisrkularis, vestibula dan koklea. Kanalis semisirkularis dan vestibula mengandung reseptor keseimbangan tubuh, sedangkan koklea mengandung reseptor pendengaran.

Telinga Sebagai Indra Keseimbangan
Indera keseimbangan merupakan indra khusus yang terletak di dalam telinga. Indra keseimbangan secara structural terletak dekat indra pendengaran yaitu di bagian belakang telinga dalam yang membentuk struktur utrikulus dan sakulus, serta kanalis semisirkularis. Struktru tersebut berfungsi dalam pengaturan keseimbangan tubuh yang dihubungkan dengan bagian keseimbangan saraf otak VIII. Dengan demikian saraf VIII mengandung 2 komponen yaiitu komponen pendengaran dan komponen keseimbangan.

Telinga sebagai Indra Pendengaran
Telinga daoat mendengar jika ada gelombang suara. Gelombang suara adalah suatu perubahan rapatan dan renggangan molekul udara yang disebabkan oleh bergetarnya suatu benda.
Daun telinga berfungsi seperti corong  yang mengumpulkan gelombang suara kemudian disalurkan ke saluran telinga luar. Gelombang udara akan diteruskan ke tulang-tulang pendengaran. Getaran pada tulang sanggurdi akan menyebabkan tingkap oval bergetar sehingga perilimfe pada skala vestibule juga bergetar. Pada tingkap oval, terjadi penguatan getaran sekitar 20 kali.
Getaran prelimfe pada skala vestubuli akan melintasi membrane vestibularis, sehingga menggetarkan membrane basilaris. Akibatnya, rambut pada sel rambut akan bergetar terhadap membrane tektoria dan menimbulkan impuls yang akan dijalarkan ke saraf otak VIII lalu ke korteks otak bagian pendengaran untuk diinterprentasikan.

SUMBER : http://biologiol.blogspot.co.id/p/indera-pendengaran-telinga.html